Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG RISIKO PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 0 – 6 BULAN DI KELURAHAN TANJUNGREJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS JANTI KOTA MALANG
Prodi | : Polkesma Keperawatan |
Pengarang | : ARIS SETYO PRABOWO |
Dosen Pembimbing | : Wahyuningsri, SPd, M.Kes. dr. Endang Sri Dewi Hastuti S, M.QIH. |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2015. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-25-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Aris Setyo Prabowo (2015). Gambaran pengetahuan ibu tentang risiko pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia 0 – 6 bulan di kelurahan Tanjungrejo Puskesmas Janti kota Malang. Karya Tulis Ilmiah Deskriptif Survei, Program Studi D-III Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing (utama) Wahyuningsri, SPd, M.Kes. Pembimbing (pendamping) dr. Endang Sri Dewi Hastuti S, M.QIH. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Risiko Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini Makanan Pendamping ASI (MP ASI) merupakan makan tambahan yang bertujuan memenuhi kebutuhan nutrisi bagi bayi, MP ASI di berikan pada bayi usia diatas 6 bulan. Waktu pemberian MP ASI di pengaruhi beberapa faktor diantaranya tingkat pengetahuan ibu, sedangkan tingkat pengetahuan ibu di pengaruhi usia, pekerjaan, tingkat pendidikan, pendapatan, sumber informasi. Risiko pemberian MP ASI yang terlalu dini menyebabkan : Diare, resiko infeksi, Hisprung, Ileus Obstruksi. Tujuan Penelitian Untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu tentang risiko pemberian MP ASI pada bayi yang berusia 0-6 bulan. Metode penelitian menggunakan Deskriptif Survei, teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Responden penelitian berjumlah 36 ibu yang memiliki bayi usia 0 – 6 bulan. Hasil penelitian didapat pada tingkat C1 (tahu) sebagian besar responden (81,25%) dengan kategori baik, pada tingkat C2 (paham) sebagian besar (69,5%) dengan kategori cukup, dan pada tingkat C3 (aolikasi) sebagian besar responden (67%) pada kategori cukup. Kesimpulan di dapatkan sebagian besar responden (72,25%) pada kategori cukup. Bagi penanggung jawab Poli Gizi Puskesmas Janti Kota Malang untuk memberikan penyuluhan yang lebih intensif tentang risiko pemberian MP ASI pada ibu yang memiliki bayi usia 0 – 6 bulan. Bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti hubungan pengetahuan, sikap, dan prilaku dengan tingkat pengetahuan ibu tentang risiko pemberian MP ASI dini.